Dinyatakan Ilegal, Red Bull Diharuskan Revisi Mobilnya
Minggu, 03/06/2012 08:54 WIB
Getty Images
Jakarta - Red Bull diwajibkan melakukan perubahan pada mobilnya sebelum GP Kanada akhir pekan depan. Itu terjadi setelah RB8 milik mereka dinyatakan ilegal terkait keberadaan lubang di salah satu bagian mobil.
Pertanyaan terhadap legalitas mobil Red Bull sempat dilontarkan beberapa tim saat GP Monaco akhir pekan kemarin. Menyusul sukses Mark Webber jadi juara, kesahan RB8 dipertanyakan lantaran ada lubang di lantai mobil yang terletak di depan ban belakang.
Ferrari dan McLaren tak sampai mengajukan protes resmi seusai balapan tersebut. Namun FIA sendirilah yang kemudian berinisiatif melakukan penyelidikan dan akhirnya menyatakan lubang tersebut ilegal. Red Bull pun diminta merevisi mobilnya sebelum balapan di Kanada.
Dikutip dari Reuters, lubang tersebut diklaim dapat memberikan keuntungan secara aerodinamis.
Red Bull sebelumnya sempat bersikeras menyebut lubang di mobil mereka sebagai sesuatu yang legal. Hal mana ditegaskan tim principal Christian Horner di Monaco akhir pekan kemarin.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Red Bull terkait keputusan ilegal yang baru saja dikeluarkan FIA.
( din / din )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Pertanyaan terhadap legalitas mobil Red Bull sempat dilontarkan beberapa tim saat GP Monaco akhir pekan kemarin. Menyusul sukses Mark Webber jadi juara, kesahan RB8 dipertanyakan lantaran ada lubang di lantai mobil yang terletak di depan ban belakang.
Ferrari dan McLaren tak sampai mengajukan protes resmi seusai balapan tersebut. Namun FIA sendirilah yang kemudian berinisiatif melakukan penyelidikan dan akhirnya menyatakan lubang tersebut ilegal. Red Bull pun diminta merevisi mobilnya sebelum balapan di Kanada.
Dikutip dari Reuters, lubang tersebut diklaim dapat memberikan keuntungan secara aerodinamis.
Red Bull sebelumnya sempat bersikeras menyebut lubang di mobil mereka sebagai sesuatu yang legal. Hal mana ditegaskan tim principal Christian Horner di Monaco akhir pekan kemarin.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Red Bull terkait keputusan ilegal yang baru saja dikeluarkan FIA.
( din / din )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar